MAKANAN BERFORMALIN

Minggu, 29 Juni 2014

FORMALIN DALAM MAKANAN :)

Makanan berformalin biasa kita temukan pada ikan, hal ini dikarenakan proses penangkapan di laut lepas membutuhkan waktu 3 hr - 1 minggu hingga sampai di TPI (Tempat Pelelangan Ikan). Pemberian es saja tidak cupup, selain itu harga es juga lebih mahal dibanding formalin (pikiran nelayan yg money oriented).
Selain ikan, bahan pangan lain yg mengandung formalin yaitu mie, tahu, sosis dan bakso. Dengan penambahan bahan pengawet berbahaya tersebut, makanan tersebut bisa bertahan sampai berminggu2 bahkan berbulan2. Alasan beberapa pedagang memakai bahan ini yaitu apabila makanan tersebut tidak terjual habis, bisa dipakai besok dan besoknya lagi. Hal ini tentunya sangat berbahaya dan merugikan konsumen.

FORMALIN : biasa digunakan sebagai bahan pengawet dan antiseptic
Bahan kimia ini bersifat karsinogenik (bisa menyebabkan kanker)

Tanda/ gejala akut jangka pendek apabila mengkonsumsi formalin (dalam jumlah yg cukup u/ menyebabkan efek pada tubuh; perlu diperhatikan pula, fisiologis setiap manusia berbeda) yaitu : menyebabkan radang tonsil, radang tenggorokan, sakit dada, diare dan muntah. Apabila dikonsumsi berlebih bisa menyebabkan kematian.

Walaupun bahan2 makanan tersebut beberapa ada yg memakai formalin, tetapi hal ini tidak perlu disikapi secara berlebihan. Kita sebagai konsumen harus pintar2 memilih mana makanan yg ASUH (Aman, Sehat, Utuh dan Halal).

Standard makanan ASUH : ada label BPOM, logo/ nomor sertifikat HALAL dr LPPOM MUI ato lembaga terkait (lembaga kehalalan pangan di Luar Negeri yg diakui scr internasional) & SN

MANFAAT KOPI

MANFAAT KOPI :)


  • Mencegah penyakit syaraf
Peminum kopi berkafein cenderung tidak akan mengembangkan penyakit Alzheimer dan Parkinson. Kandungan antioksidan di dalam kopi akan mencegah kerusakan sel yang dihubungkan dengan Parkinson. Sedangkan kafein akan menghambat peradangan di dalam otak, yang kerap dikaitkan dengan Alzheimer.
  • Melindungi gigi
Kopi yang mengandung kaein memiliki kemampuan anti – bakteri dan anti – lengket sehingga dapat menjaga bakteri penyebab lubang menggerogoti lapisan gigi. Minum kopi secangkir setiap hari terbukti dapat mencegah risiko kanker mulut hingga separuhnya. Senyawa yang ditemukan di dalam kopi juga dapat membatasi pertumbuhan sel kanker dan kerusakan DNA.
  • Menurunkan risiko kanker payudara
Menjelang masa menopause, wanita yang mengonsumsi 4 (empat) cangkir kopi sehari mengalami penurunan risiko kanker payudara sebesar 38 persen, demikian menurut sebuah studi yang dipublikasikan di The Journal of Nutrition. Kopi melepaskan phytoestrogen dan flavonoid yang dapat menahan pertumbuhan tumor dan juga dapat memacu kulit untuk membunuh sel – sel prakanker. Namun konsumsi kurang dari 4 (empat) cangkir tidak akan mendapatkan manfaat ini.
  • Mencegah batu empedu
Batu empedu tumbuh ketika lendir di dalam kantong empedu memerangkap kristal – kristal kolesterol. Xanthine, yang ditemukan di dalam kafein, akan mengurangi lendir dan risiko penyimpanannya. Dua cangkir kopi atau lebih setiap hari akan membantu proses ini.
  • Melindungi kulit
Konsumsi 2 – 5 cangkir kopi setiap hari dapat membantu menurunkan risiko kanker kulit nonmelanoma hingga 17 persen.
  • Mencegah diabetes
Orang yang mengonsumsi 3 – 4 cangkir kopi reguler atau kopi decaf (dengan kadar kafein yang dikurangi) akan menurunkan risiko mengembangkan diabetes tipe II hingga 30 persen. Asam klorogenik dapat membantu mencegah resistensi insulin, yang merupakan pertanda adanya penyakit ini.

BANYAK YANG BILANG KONSUMSI KOPI ITU BAHAYA, SEBENARNYA YANG BERBAHAYA ITU MENGKONSUMSI KOPI DALAM JUMLAH YANG LEBIH :)

RESEP MASAKAN


Nasi Jagung





Jagung memiliki potensi besar sebagai alternatif makanan pokok selain beras. Hal tersebut dikarenakan keterbatasan sumberdaya terutama lahan irigasi yang menjadi permasalahan pada produksi beras, relatif tidak terjadi pada jagung. Disisi lain secara kandungan gizi jagung memiliki komposisi zat-zat makanan yang lebih komplet daripada beras. Selain sebagai sumber utama karbohidrat, juga mengandung zat gizi lain seperti: Energi (150,00kal), Protein (1,600g), Lemak (0,60g), Karbohidrat (11,40g), Kalsium (2,00mg), Fosfor (47,00mg), Serat (0,40g), Besi (0,30mg), Vit A (30,00 RE), Vit B1 (0.07mg), Vit B2 (0,04mg), Vit C (3,00mg), Niacin (60mg), dengan kandungan karbohidrat 74,26 g per 100g porsi edible menghasilkan total energi 365 Kcal (USDA, 2008) yang sangat berpotensi sebagai alternatif makanan pokok.
Rasa nasi jagung, serperti halnya nasi dari beras, dipengaruhi oleh kandungan amilosa. Makin rendah kandungan amilosa, rasa nasi jagung menjadi semakin pulen (Zuraida et al, 2001). Pati jagung normal mengandung 74-76% amilopektin dan 24-26% amilosa. Dengan kadar amilosa tersebut diharapkan nasi yang terbentuk dari beras jagung masih bersifat pulen dan tidak keras saat dingin karena kadar amilosa yang tidak terlalu tinggi.
Pembuatan nasi jagung sangatlah sederhana, supaya empuk, jagung direndam semalam, jika akan memasak tinggal dicampur dengan beras dan dikukus hingga tanak. Nasi jagung biasanya dipadukan dengan lauk pauk telur petis, daging tolotoh, kering kentang, pindang tongkol. Sedangkan untuk sayurnya bisa ditambah dengan tumisan sayur.

ASI DAN MP-ASI

ASI DAN MP-ASI

ASI eksklusif diberikan selama 6 bulan. ASI sebaiknya tetap diberikan setelah umur 6 bulan sampai umur 2 tahun, dengan mulai dikenalkan MP-ASI (makanan pendamping - ASI). MP-ASI : makanan dari yang lumat (mudah dicerna) sampai sedang. Umur 2 tahun keatas sudah bisa mengkonsumsi makanan keluarga
Susu yang bisa digunakan sebagai campuran MP-ASI itu : susu sapi/ kambing (bisa asli/ susu formula pabrik), tetapi kalau anak mengalami lactose intolerance (tidak "tawar" terhadap laktosa dalam susu/ tandanya anak mengalami mencret beberapa saat setelah mengkonsumsi susu), sebaiknya diganti dengan susu kedelai/ susu formula dengan basic kedelai. Dalam kedelai tidak ada kandungan gula laktosa..

BEBERAPA HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN SEBELUM MENGKONSUMSI MAKANAN




BEBERAPA HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN SEBELUM MENGKONSUMSI MAKANAN

Dalam Ilmu dan Teknologi Pangan, Higienitas dan Sanitasi merupakan percabangan dari Mikrobiologi Pangan.
Hal ini sangat perlu diperhatikan karena terkait langsung dengan kesehatan.
Ada 2 macam higienitas, yg pertama higienitas diri (badan - tangan) dan yang kedua adalah higienitas makanan itu sendiri (mulai dari sortasi, pengolahan sampai penyajian).
Pada proses pengolahan di industri pangan, tidak jarang kita temui pegawai dalam keadaan bersih (mandi sebelum kerja), baju kerja bersih (warna putih, tiap 2 hari diganti), memakai "celemek", sarung tangan dan penutup kepala (rambut) supaya kuman pada tangan dan rambut tidak mengkontaminasi makanan sewaktu produksi. Cincin dan jam juga harus dilepas waktu kerja.
Selain itu, apabila pekerja dalam keadaan sakit (flu, batuk) bahkan diare diharapkan tidak masuk. Open recruitmen pegawai pada perusahaan makanan (terutama bagian produksi) diwajibkan tes rectal swab (colok dubur; biasanya pakai semacam cotton bud yg sebelumnya dicelupkan pada " cairan pepton"). Hal ini untuk mengantisipasi apakah seseorang yg akan bekerja di processing menderita penyakit diare atau tidak.
Selanjutnya, apabila mau bersih tangan (cuci tangan) para pekerja harus menggunakan kran dimana kran tersebut menyalakannya dengan kaki (kaki kiri untuk air panas, kaki kanan untuk air biasa/ dingin). Atau kalau tidak begitu dengan kran sensor. hal ini dikarenakan apabila setelah pemakaian, kita memutar kran untuk mematikan kran, dikhawatirkan masih ada bakteri dari "gagang" kran yang menempel di tangan.
Berikut tahapan higienitas diri (tangan) :
1. basuh air dengan tangan + sabun
2. Cuci telapak tangan dengan teliti
3. Cuci sela2 jari tangan (biasanya kuman dan kotoran ada pada daerah tersebut)
4. Bilas dengan air bersih
5. Nikmati makanan dengan nyaman (jngn lupa berdo'a) ^^

  KALAU TIDAK MENCUCI TANGAN bisa menyebabkan DIARE :)

Sumber :
http://www.youtube.com/watch?v=hj_534AU61ga

PENTING DAN PERLUNYA MENYUSUI


PENTING DAN PERLUNYA MENYUSUI


1. Rekomendasi WHO
WHO sangat menganjurkan kepada Ibu untuk menyusui anaknya selama 6 bulan pertama. Setelah 6 bulan, makanan lain harus mulai dikenalkan kepada bayi untuk melengkapi ASI dan dilanjutkan selama 2 tahun atau lebih. Selain itu :
- ASI harus mulai dikenalkan pada 1 jam kelahiran
- Proses menyusui dilakukan sesering mungkin sepanjang hari (siang-malam) sesuai keinginan anak
- Hindari penggunaan botol/ dot
2. Manfaat Kesehatan untuk Bayi
ASI merupakan makanan yang ideal untuk bayi yang baru lahir dan bayi. Hal ini dikarenakan ASI dapat memberikan semua nutrisi yang dibutuhkan bayi untuk perkembangan dan kesehatannya. ASI aman dan mengandung antibodi yang dapat melindungi bayi dari penyakit yang umumnya menyerang bayi – seperti diare (feses berair, frekuensi buang air besar banyak dan biasanya lebih dari 3x sehari; http://rahasia-wanita.com/mengenal-diare-anak-untuk-mengatasinya) dan pneumonia (infeksi yang menyebabkan paru-paru meradang; http://www.pdpersi.co.id/content/article.php?mid=5&catid=9&nid=866), 2 penyebab utama kematian bayi di seluruh dunia. ASI selalu tersedia dan terjangkau, dapat memastikan bahwa bayi dapat makanan yang memadai
3. Keuntungan bagi Ibu
Menyusui juga bermanfaat untuk ibu. Bila hal ini dilakukan secara eksklusif maka dapat dikaitkan dengan metode alami terkait kontrol kelahiran (98% dapat memberikan perlindungan dalam 6 bulan pertama setelah kelahiran). Hal ini juga dapat mengurangi resiko kanker payudara dan kanker ovarium dikemudian hari, dengan cepat dapat membantu wanita untuk mengembalikan berat badan seperti sebelum kehamilan, dan menurunkan tingkat obesitas
4. Memberikan Keuntungan Jangka Panjang untuk Bayi
Selain memberikan manfaat langsung bagi anak, menyusui juga memberikan kontribusi yang bagus bagi kesehatan selama seumur hidup. Orang tua yang menyusui bayi sering mempunyai tekanan darah yang lebih rendah dan kolesterol (kolesterol jahat) yang rendah, serta rendahnya kejadian kelebihan berat badan, obesitas, dan diabetes tipe II. Ada suatu bukti bahwa orang yang diberi ASI mempunyai tes kecerdasan yang lebih baik.
5. Mengapa Tidak Formula Khusus untuk Bayi?
Susu formula tidak mengandung antibodi-antibodi yang biasa ditemukan pada ASI. Ketika susu formula untuk bayi tidak disiapkan dengan baik, ada beberapa resiko yang ditimbulkan seperti penggunaan air yang tidak aman dan peralatan yang tidak steril atau adanya bakteri pada susu formula bubuk.  
Menyusui dapat menjaga pasokan ASI. Semisal, jika susu formula untuk bayi yang digunakan tidak tersedia, untuk kembali ke ASI tidak mungkin. Hal ini dikarenakan produksi ASI berkurang. Produksi ASI dapat terjaga pasokan/ jumlahnya apabila sering digunakan untuk menyusui bayi.
6. Menyusui dan HIV
Ibu yang terinfeksi HIV bisa menularkan penyakitnya kepada bayinya selama kehamilan, persalinan, dan menyusui. Pemberian obat antiretroviral (ARV) baik untuk ibu maupun bayi dapat mengurangi resiko penularan HIV melalui ASI. Secara bersamaan, menyusui dan intervensi ARV secara nyata dapat meningkatkan peluang bayi untuk bertahan hidup dan tidak terinfeksi HIV. WHO merekomendasikan bahwa ketika ibu yang menyusui terinfeksi HIV, maka ibu tersebut harus menerima ARV dan mengikuti pedoman WHO terkait untuk menyusui dan perihal makanan pendamping ASI (MP-ASI)
7. Regulasi Terkait Pengganti ASI
Sebuah kode internasional untuk mengatur pemasaran pengganti ASI telah diadopsi pada tahun 1981. ---
8. Dukungan untuk Ibu Sangat Penting
Menyusui harus dipelajari dan banyak wanita mengalami kesulitan pada tahap awal menyusui. ---
9. Kerja dan Menyusui
Banyak ibu yang kembali bekerja, meninggalkan ASI sebagian atau seluruhnya karena mereka tidak memiliki waktu yang cukup, atau tempat untuk menyusui, memerah dan menyimpan ASI mereka. Ibu perlu tempat yang aman, bersih dan tempat khusus (yang bersifat pribadi) di dekat tempat kerjaan mereka untuk dapat terus menyusui. ---
10. Tahap selanjutnya : mengenalkan makanan baru secara bertahap
Untuk memenuhi kebutuhan pertumbuhan bayi pada usia enam bulan, makanan pendamping harus sudah mulai diperkenalkan disamping terus disusui. Makanan-makanan untuk bayi dapat dipersiapkan secara khusus atau dimodifikasi dari makanan keluarga. WHO memberikan catatan sebagai berikut :
- Menyusui tidak boleh berkurang ketika bayi mulai makan makanan pendamping ASI
- Makanan pendamping harus diberikan dengan sendok atau cangkir, bukan dalam botol
- Makanan harus bersih, aman dan tersedia secara lokal
- Diperlukan waktu yang cukup bagi anak-anak untuk belajar makan makanan padat

MENU DIET SEHAT


Makanan sehat adalah pilihan tepat untuk menjadi makanan kita sehari-hari karena dapat menjadi makanan sehari-hari. makanan sehat tidak hanya berasal dari makanan dengn harga yang mahal, tetapi banyak makanan sehat yang justru memiliki harga yang cenderung murah dan terjangkau untuk kita. yang penting untuk kita ketahui adalah bagaimana makanan sehat dikombinasikan dalam menu makanan sehari-hari. dan secara umum, pola makanan kita keseharian di Indonesia adalah makanan sehat yang kaya akan kandungan gizi dan merupakan buah dari kearifan lokal karena kita berada di daerah khatulitiwa yang kaya akan sumber daya alam yang berlimpah.


salah satu contoh menu makanan sehat untuk tubuh yang sehat seperti pada gambar diatas.

* selain mengenai penyediaan menu makanan sehat juga menekankan pada timing mengonsumsi makanan, karena dalam waktu tertentu tubuh berada dalam keadaan optimalnya untuk melakuan fungsinya. salah satu contohnya, adalah:
# makan malam dilakukan paling lambat adalah pukul 20.00 dan tiga jam sebelum tubuh tidur malam. selain mengenai timingnya, menu makanan sehat juga terkati dengan porsi makannya. porsi makan sebaiknya disesuaikan dengan waktu makannya, misalnya untuk makan pada pagi hari sebaiknya dilakukan sebelum pukul 09.00 dan dengan porsi kecil. beberapa hal tersebut sebaiknya diperhatikan untuk mendapatkan manfaat makanan sehat secara optimal
 

Blogger news

Blogroll

Most Reading